AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan
dampak yang ditimbulkan atau efek samping dari perkembangbiakan virus
HIV atau infeksi dari virus jenis lain yang hampir sama menyerupai
spesies lainnya seperti S
IV, FIV dll. Ada beberapa gejala yang akan
dialami ketika anda akan terserang Virus HIV/AIDS.Gejala dan Cara Pencegahan Virus HIV/AIDS
- Tahap awal gejala tertularnya virus HIV adalah demam ringan dan beberapa gejala lain seperti kelelahan, membengkaknya kelenjar getah bening dan sakit pada tenggorokan.
- Nyeri otot pada sendi.
- Sering merasa mual, muntah dan diare namun ini tidak akan berlangsung lama hanya sekitar 3-5 hari.
- Batu kering merupakan pertanda jika infeksi semakin memburuk, namun batuk kering ini akan dialami satu tahun setelah anda terkena virus HIV dan akan berlangsung lama.
- Sering berkeringat pada malah hari, ini terjadi karena dipengaruhi oleh infeksi.
- Perubahan pada kuku seperti kuku menjadi melengkung dan terpisah dari kulit atau kuku berubah warna menjadi hitam.
- Hilangnya konsentrasi.
- Terjadi infeksi jamur pada mulut yang mengakibatkan anda sulit untuk menelan.
- Tidak teraturnya siklus menstruasi.
Biasanya orang yang terkena virus HIV untuk laki laki berkisar antara
umur 46 sampai 48 tahun dan untuk wanita berkisar antara 49 sampai 51
tahun. Ada beberapa cara agar kita terhindar dari virus HIV/AIDS.
Cara Mencegah Virus HIV/AIDS :
- Hindari hubungan seksual diluar nikah
- Melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang tetap atau tidak suka berganti ganti pasangan.
- Gunakan alat pengaman seperti kondom jika anda hendak melakukan hubungan seksual.
- Hindari penggunaan jarum suntik bekas
- Jangan menggunakan narkoba
- Jangan melakukan transfusi darah tanpa sepengetahuan dokter.
- Jangan memakai pakaian orang yang terkena virus HIV karena penularan bisa saja terjadi akibat adanya virus pada baju penderita.